Pasukan Pengibar Saka Kapanewon Ngaglik, Sleman - Santri Pesantren Hidayatullah Yogyakarta

Pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024, sebanyak 15 santri dari MA Hidayatullah Yogyakarta dengan bangga menjalankan amanah sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih (PASKIBRAKA) di tingkat Kapanewon Ngaglik. Upacara yang khidmat ini berlangsung di lapangan Candiwinangun, Kapanewon Ngaglik, dengan kehadiran para pejabat setempat, tamu undangan, serta warga yang turut merasakan semangat kemerdekaan.

Kesuksesan Tanpa Hambatan

Dengan izin Allah Ta’ala, pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih berjalan sukses tanpa hambatan. Para santri MA Hidayatullah Yogyakarta menunjukkan dedikasi dan keseriusan mereka dalam menjalankan tugas yang mulia ini. Sebagai bagian dari generasi muda, mereka memperlihatkan komitmen yang tinggi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

Bangga dengan Kontribusi Santri

Pelaksanaan upacara ini diikuti oleh prosesi penurunan Sang Saka Merah Putih pada sore harinya, yang menandai penutupan Hari Kemerdekaan di Kapanewon Ngaglik. Ustadz Alamsyah Arifin, S.Pd.I., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, turut hadir mendampingi para santri dalam menjalankan tugas mereka. Ustadz Alamsyah menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut.

“Alhamdulillah, para santri kita telah melaksanakan tugas mereka dengan baik dan penuh khidmat. Ini adalah wujud nyata kontribusi mereka dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif,” ungkap Ustadz Alamsyah dengan bangga.

Penghargaan dari Camat Kapanewon Ngaglik

Tidak hanya keluarga besar MA Hidayatullah Yogyakarta yang bangga, tetapi juga masyarakat dan pemerintahan setempat. Bapak Drs. Subagya, M.M., selaku Camat Kapanewon Ngaglik, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada santri MA Hidayatullah atas partisipasi mereka dalam PASKIBRAKA. Menurutnya, kehadiran santri di tengah-tengah masyarakat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Menumbuhkan Semangat Nasionalisme

Keterlibatan santri MA Hidayatullah Yogyakarta dalam kegiatan PASKIBRAKA ini bukan hanya soal mengibarkan bendera, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Melalui kesempatan ini, mereka diajarkan pentingnya menjaga persatuan, menghormati perjuangan para pahlawan, dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat.

Sebagai santri yang dididik dengan nilai-nilai agama yang kuat, mereka juga diharapkan bisa menjadi teladan bagi remaja lainnya, bahwa tanggung jawab sebagai warga negara tidak hanya sebatas menjaga kehormatan diri, tetapi juga kehormatan bangsa dan negara.

Pesan untuk Generasi Muda

Kegiatan PASKIBRAKA yang melibatkan santri MA Hidayatullah Yogyakarta ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami harap, keterlibatan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lain untuk terus menanamkan cinta tanah air dan semangat kemerdekaan dalam setiap aktivitas yang dilakukan,” tambah Ustadz Alamsyah.

Keikutsertaan 15 santri MA Hidayatullah Yogyakarta dalam PASKIBRAKA di Kapanewon Ngaglik merupakan bukti nyata bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter dan rasa nasionalisme yang kuat. Pesantren Hidayatullah Yogyakarta dengan bangga mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Mari terus berkarya, berprestasi, dan menjadi generasi yang mengisi kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab.